Cantik berawal dari Hitam

19.59

Hitam...
Mungkin terdengar menyeramkan, ketika kita melihat acara pemakaman, di mana hampir sebagian pelayat mengenakan baju hitam, peci hitam, kerudung hitam.
Atau hitam selalu dikait-kaitkan dengan ilmu perdukunan, ilmu sihir, ilmu hitam, ilmu sulap... dan hal-hal lain yang berhubungan dengan tipu daya.
Tentu saja karena hitam itu warna menakutkan.
Bahkan dalam pendidikan anak usia dini, warna hitam adalah warna yang dihindari selama proses belajar karena hitam identik dengan agresif.

Tapi bagi saya hitam justru penyeimbang, hitam yang mengontraskan ketika semua warna tak nampak indah, hitam yang membuat saya lebih percaya diri tentunya.

Kenapa?
Karena saya terlahir dengan kulit yang hitam, tapi hitam bagi saya tidaklah buruk. Meski awalnya sempat juga menjadi minder.
Sewaktu kecil, jika bertemu dengan teman kedua orang tua saya, komentarnya selalu sama.

"Kakaknya putih, kok adiknya hitam"
"Kakaknya kayak oshin sipit, putih, adiknya kok matanya lebar dan agak hitam yah"





Selalu kalimat yang sama, hingga membekas dan saya masih mengingatnya sampai sekarang. Tapi tak jarang juga orang berkomentar seperti ini

"Kakaknya putih ayu. Adiknya hitam manis"

Ah yah, saya ketemu satu kata positif yang membuat saya merasa lebih baik. Manis. Karena "manis" inilah saya menjadi lebih percaya diri dengan kulit saya yang hitam. Saya tidak perlu risih, jika harus menggunakan pakaian yang sedikit berwarna-warni soft atau warna-warna pastel. Intinya hitam manis membuat saya lebih percaya diri. Membuat saya yakin bahwa cantik bukan hanya milik perempuan berkulit putih, tetapi cantik juga hak bagi mereka yan berkulit hitam.
Karena perbedaan kulit inilah, saya dan kakak saya menjadi lebih kompak, saling mengisi kekurangan masing-masing, karena hitam adalah penyeimbang putih. Hitam dan Putih selalu ada.

Inilah penampakan kami berdua bersama kedua buah hati kami masing-masing :


Kakak saya si Putih bersama dua putra kembarnya (Irfan dan Irsyad)



Saya bersama kedua anak saya Yuki dan Yuuta. Ssssttt.. anak kedua saya nurun hitamnya lho... ^^
(gagah kan?)



You Might Also Like

6 komentar

  1. hihihihi.. baru kuliat foto kecilmu dan mbakmu ini. imut ya.. kaya yuki :)

    BalasHapus
  2. Yuki lebih mirip kakakku kan mba Yun

    BalasHapus
  3. Hitam manis mbak kalau di lihat dari fotomu hehehe

    BalasHapus
  4. Masih ingat kalimat yang sering dibilang Irni waktu SMA, "gini-gini, kan, hitam manis". Yuki wajahnya manis sekali, kalau Yuuta sudah terlihat ganteng (+serius)nya dari bayi, ya. ^_^
    Ngomong-ngomong, foto waktu kecilnya lucu hehehe
    Selalu semangat, Ibu Hebat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih say, selalu menemaniku dulu di masa-masa SMA, eh apa aku yang nemenin dirimu kemana-kemana yah. hahaha

      Hapus

Quote

Quote

Quote

Quote

Follower